Awal september kala itu merupakan moment dimana kita sadar bahwa sebentar lagi kita akan berpisah. Awal dimana kita tersadar bahwa waktu berjalan begitu cepatnya. Bahkan jika kita diberikan waktu tambahan rasanya tidak pernah merasa cukup untuk kebersamaan kita ini. Kita sama-sama tersadar bahwa kita akan berpisah tapi kita pura-pura lupa untuk mengingat itu karena terlalu menyesakan. Di waktu yang terbatas ini kita memanfaatkan untuk menikmati waktu yang tersisa. Menghabiskan waktu berdiskusi denganmu merupakan salah satu hal yang paling aku suka. Terkadang mengomentari topik tentang apapun dengan kesoktauan kita. Kamu yang merasa tau banget itu kadang suka aku bully dan kalau kamu sudah mulai kesal kamu akan meraup wajahku. Setelah itu hanya canda tawa yang terdengar. Waktu perpisahan itu datang. Rasanya aku ingin berteriak "aku gaamau berpisaaah". Kamu memberikan aku semangat bahwa kita masih bisa bertemu. Aku hanya bisa diam dan bergumam "tetap pasti r...
Laman untuk mendeskripsikan rasa melalui tulisan