Langsung ke konten utama

REVIEW NOVEL GENAP 2




REVIEW NOVEL GENAP 2

Judul               : GENAP 2

Hal                  : 166 Halaman

Penulis             : Nazrul Anwar

Penerbit           : Adnara Self-Publishing



            Sinopsis :

Hidup adalah pilihan. Dan aku memilih kamu. Memilih untuk saling genap-menggenapi. Memilih untuk hidup bersama menghabiskan sisa usia. Memilih untuk berbagi kebahagian juga kesedihan.

Genap 2 merupakan lanjutan dari serial buku sebelumnya yaitu genap. Buku ini masih membicarakan serba-serbi kehidupan pasangan muda yang belum lama menikah serta bagaimana harus menanggung konsekuensi atas pasangan yang mereka pilih. Tentang kerja keras suami untuk membahagiakan istrinya. Tentang perjuangan istri untuk mendapatkan ridho suaminya. Di buku ini diceritakan dari sudut pandang perempuan sebagai istri dan sudut pandang laki-laki sebagai suami.

Lagi gue dibuat baper sama buku ini. Juga dari buku ini gue mendapatkan ilmu yang luar biasa. Dan memandang pernikahan itu enggak sesimple yang gue bayangkan. Apalagi di buku ini juga diingatkan banget tentang tugas seorang istri yang harus mencari ridho suami. Disini juga diceritain bagaimana si istri ini harus merelakan mimpi-mimpinya untuk mendapatkan ridho suami. Dan yang gue suka di buku ini juga menceritakan sudut pandang dari sisi laki-laki sebagai suami jadi bisa ada perbandingan dua sudut pandang.

Dari buku ini gue jadi lebih banyak belajar tentang sebuah pernikahan. Walaupun gue belum merasakan dan mengalaminya tapi ini bisa menjadi sebuah bekal gue jika sudah membina sebuah rumah tangga. Ditambah di buku ini juga menjelaskan tentang hal-hal yang belum pernah gue terfikirkan sebelumnya dalam sebuah pernikahan itu, contohnya adalah tentang keuangan keluarga. Disini dijelaskan tentang perencanaan keuangan yang dari situ gue baru tau cara mengelola keuangan dalam keluarga. Memang itu tidak bisa menjadi patokan tapi menurut gue itu adalah hal yang menarik untuk dijadikan contoh.

Juga dalam hal penerimaan dalam hubungan suami istri. Bagaimana seorang istri harus menerima kekurangan dan kelebihan suami begitupun sebaliknya. Soal penerimaan ini tidak sesimple kita ucapkan, perlu ada sebuah pengorbanan dalam penerimaan itu. Masih banyak hal lain yang kereeen banget pokoknya. Sampai gue baperrr terus juga nangis gara-gara terharu enggak jelas.

Lagi disini juga dijelaskan tentang bagaimana menyikapi ujian dalam rumah tangga yaitu, ujian belum memiliki anak. Bagaimana suami yang harus menguatkan istri untuk tidak mendengarkan pertanyaan mengenai kapan punya anak. Sebenernya yang tertekan disini bukan hanya disisi istri tapi juga suami. Tetapi suami tidak menunjukan kesedihan di depan istrinya karena ketika suami itu lemah bagaimana mampu untuk menguatkan sang istri. Di kasus cerita ini ternyata sang suami memiliki kekurangan sperma yang dibawah rata-rata sehingga menyebabkan belum memiliki anak. Yang gue suka adalah ketika si suami untuk menenangkan diri dia adalah dengan menyendiri untuk menenangkan pikirannya walaupun sang istri juga merasa khawatir. Disini sang istri tidak berdiam saja dia mencoba untuk menguatkan suami seperti ketika itu suaminya menguatkan sang istri. Disini terlihat bagaimana sepasang suami istri yang saling menguatkan dan mencoba untuk menyelasaikan dan mencari jalan keluarnya.

Kalimat penutup dari buku ini yang gue suka yaitu :

Istri yang baik yaitu istri yang diridhoi suaminya. Seberapa baik seorang istri? Ya sebesar ridho yang diberikan oleh suaminya. Sedangkan ridho suami tergantung bagaimana seorang istri memperlakukan suaminya.



Aaaaakkkkkk punyaaaa gue baper banget bacanya

Gue kasih lima bintang

Jakarta, 27 desember 2018 – Salmah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW NOVEL Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok

REVIEW NOVEL Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok ... Judul               : Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok Penulis             : Muhammad Lili Nur Aulia Hal                  : 253 Halaman Penerbit           : Ihsanmedia.com             Atas dasar karunia Allah, lalu kebersamaan ini pun kita mulai karena Allah dan untuk Allah. Tidak ada yang lebih mulia daripada menyadari bahwa kebersamaan ini adalah murni karena karunia dan hidayah Allah. Tak ada yang lebih agung daripada menyadari bahwa kita memulai perjalanan ini betul-betul karena Allah dan bertujuan untuk menggapai ridha Allah.    ...

Tempat Pela Pela

Jadi dua hari ini gue melewati jalanan pinggir rel stasiun tanjung priuk untuk menuju ke rumbel. Biasanya kita kalau menuju rumbel itu naik angkot 04 dari stasiun tanjung priuk. Tapi kemarin kita mencoba untuk berjalan kaki menuju rumbel dengan melewati rumah rumah di sepanjang pinggir rel. Nah  sebelumnya kita memang sudah diceritain kalau di pinggir rel yang deket stasiun itu ada tempat tempat kalo malem itu buat melakukan asusila kaya psk gitu. Nah tapi kita enggak pernah melihat langsung. Kemarin kita melihat langsung tempat itu. Awalnya sempat takut lewat pinggir rel itu. Takut terkena palak dan ada orang iseng. Tapi bismillah kita bertiga lewat situ. Temen gue si nisa udah pernah lewat situ. Tapi gue dan sipa belum pernah lewat situ. Sepanjang perjalanan kita melewati ada sebuah kamar kamar kecil berpetak petak disana. Gue sempet melirik kearah sana, dan tempatnya itu kecil banget. Terus dibenak gue sempat mikir "jangan jangan ini tempat yang banyak kaka kaka ceritain, ...

Review Novel : Catatan Hati di Setiap Doaku

Judul : Catatan Hati di Setiap Doaku Penulis : Asma Nadia, dkk Hal : 253 Halaman Doa adalah titik embun yang menjelma cahaya  manakala mimpimu gulita atau harapan tak menemukan jalannya (Asma Nadia) #Review Novel asma nadia memang tidak diragukan lagi. Karya karya nya mampu membuat para pembacanya ikut merasakan kejadian ditiap tiap kisahnya. Novel catatan hati di setiap doaku ini membuat gue teringat kembali betapa dahsyatnya kekuatan doa itu. Awal membaca cerita ini sudah membuat gue nangis merasa pilu. Paling berkesan yang menceritakan seorang istri yang masih tetap bertahan walaupun sang suami berselingkuh. Ujian dan cobaan berdatangan tapi si istri ini tetap bertahan dan berhusnudzon sama Allah. Tetap berdoa sama Allah agar suaminya suatu saat bisa bertaubat. Pihak keluarganya sudah meminta kepada si istri ini untuk ke orang pintar karena menurut keluarga mereka si suami sudah kena guna guna perempuan penggoda itu. Si istri ini tidak mau terpengaruh akan hal hal se...