Beberapa waktu lalu seorang teman menceritakan bahwa dia bosan melihat instastory beberapa followers nya yang mengshare momen suasana ketika dia bekerja.
Menurut seorang temanku ini menjadi sah sah saja melakukan itu di sosial media tapi jika sudah terlalu berlebihan juga tidak cukup baik.
Mendengar itu aku menyepakati bahwa memang jika ada yang mengshare sesuatu yang berlebihan di sosial media itu memang bikin sebel terlebih bukan sesuatu hal yang terlalu penting.
Kembali ke kita menyikapi nya seperti apa. Karena kita tidak benar benar tau tujuan dan maksud seseorang kita mengshare ke sosial media.
Selain itu temanku ini juga bertanya kepadaku, apa alasanku sampai saat ini tidak pernah sekalipun mengshare perihal tentang pekerjaan saat ini.
Jawabanku atas pertanyaan itu adalah aku hanya ingin mengecilkan suara kebahagian yang aku rasakan. Maksudku seperti ini aku menyadari bahwa tidak sedikit lingkungan teman-temanku yang saat ini masih berjuang dalam mencari pekerjaan. Aku memahami sekali dan pernah merasakan jika kita melihat instastory sesorang tentang pekerjaan dia, memunculkan rasa iri ingin merasakan juga dan insecure.
Makanya sampai sekarang aku berusaha untuk mengecilkan suara kebahagianku.
Walaupun kembali lagi setiap masing-masing orang berbeda tapi itu sikap yang aku putuskan dalam bersosial media untuk mengecilkan suara kebahagian.
Jakarta, 25 September 2020
Komentar
Posting Komentar