Pagi ini gue kembali bertemu dengan perempuan yang menyapa gue. Kali ini awalnya gue enggak sadar kalau kita ternyata satu busway lagi. Ketika gue melirik sekeliling gue menemukan dia duduk di pinggir dekat jendela. Kita terpisah dua bangku. Kenapa gue bisa sadar bahwa itu dia karena jaket yang dia gunakan sama seperti yang kemarin gue lihat. Dia terlihat menggunakan masker dan tertidur. Gue semakin yakin bahwa itu dia perempuan yang kemarin nyapa gue.
Kemudian ketika tujuan halte sudah semakin dekat, dia berdiri kemudian menyapa lewat anggukan kepala dan gue balas dengan tersenyum. Taraaa ternyata tebakan gue betul bahwa dia perempuan yang menyapa gue kemarin. Gue bertekad untuk menyapa dia dan menanyakan nama. Tapi malangnya ketika busway berhenti dia turun dengan terburu-buru. Untuk dikejar pun rasanya dia seperti menghindar. Ah sedih sekali rasanya. Padahal gue sudah bertekad untuk mengajak berkenalan.
Mungkin bukan sekarang kayanya gue berkenalan ataupun menyapa dia. Semoga di lain kesempatan gue bisa berkenalan dengan perempuan tersebut.
Jakarta, 22 Januari 2020 - Salmah
Komentar
Posting Komentar