Teruntuk diriku terimakasih kamu sudah berjuang.
Terimakasih kamu sudah terlatih menghadapi kegagalan.
Hari ini aku gagal lagi.
Sedih pasti tapi diriku telah terlatih sehingga jika kegagalan menghampiriku aku buru-buru untuk segera bangkit dan mencoba lagi.
Gagal coba lagi. Gagal coba lagi. Terus begitu sampai berhasil mencapai tujuan yang kita impikan.
Gagal pertama kali memang menyakitkan rasanya patah semangat dan sakit hati.
Seiring dengan terlatihnya kita menghadapi kegagalan itu akan menjadi hal yang biasa.
Kegagalan adalah sebuah proses.
Di dalam kegagalan jika kita mau berfikir banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil.
Memperbaiki setiap kegagalan yang kita lakukan agar tidak terulang kembali.
Terus seperti itu kita makin mengasah kemampuan kita.
Yakinlah sebentar lagi, sedikit lagi kita akan menjemput yang kita impikan.
Bersabarlah.
Nikmati prosesnya.
Sekali lagi terimakasih kepada diriku sampai saat ini masih bertahan terus mencoba dan berusaha untuk mencapai impian yang kita tuju.
Tentu tak luput kepada Rabb semesta Alam.
Terimakasih Ya Rabbi Engkau terus menguatkan dan membimbingku sampai detik ini.
Ya Rabbi tuntun dan bantu aku untuk mencapai apa yang aku impikan. Ridhoi aku ya Rabb.
Rabbi inni zolamtu nafsi faghfirli
Jakarta, 24 Agustus 2020 | Salmah
Komentar
Posting Komentar