Seorang teman pernah bertanya kepadaku.
Apa reaksimu jika bertemu dengan dia kembali?
Jawabanku "tidak tau" . Berharap bisa bertemu kembali dengan dia sudah tidak terlintas di kepalaku sejak lama.
Temanku masih mencecar pertanyaan, Ini seandainya saja, jika kamu diberikan kesempatan bisa berbicara dengan dia apa yang ingin kamu katakan?
Menarik napas sejenak "kenapa kamu menyebalkan sekali memberikan pertanyaaan yang kemungkinan terjadinya hanya 0,5% saja?"
berarti masih ada kemungkinan bisa bertemu kembali bukan?
Menanyakan kabar mungkin entahlah jawabku enteng.
Selain itu?
Menanyakan kesibukan dia?
Kamu tidak berniat mengungkapan perasanmu itu?
Untuk apa? Biar saja tak usah dia tau. Rasa ini tak menuntut berbalas.
Salmah
Komentar
Posting Komentar