Kalau ditanya gimana perasaanku saat ini. Jawabannya adalah sedang tidak baik-baik saja. Aku bingung, khawatir, cemas akan banyak hal. Tentang pekerjaan menjadi sumber kecemasan dan kekhawatiran yang dominan. Aku tau tentang pekerjaan masuk kedalam kategori rejeki yang pasti sudah dijamin sama Allah. Aku berusaha kuat untuk meyakini itu.
Tapi benteng pertahanan keyakinan yang aku buat sekuat tenaga agar kokoh perlahan lahan tergerus dengan pertanyaan-pertanyaan "kapan kerja?" "Udah lulus? Sekarang kerja dimana?".
Yang paling sedih itu pertanyaan tersebut keluar dari mulut orangtua sendiri. Hancur sudah pertahananku yang ku buat susah payah.
Pertanyaan mereka tidak salah. Wajar orangtua menginginkan anaknya setelah lulus kuliah ingin segera mendapatkan pekerjaan. Tapi aku merasa gagal sekali belum mampu menbahagiakan mereka. Sampai sebesar ini masih saja membuat mereka khawatir.
Bukannya aku tidak berusaha mencari kerja. Sudah aku lakukan mengapply diberbagai platfom pencarian kerja. Hasilnya? Hanya sampai sebatas interview saja. Setelah itu tidak ada berkelanjutan.
Sedih pasti. Sering nangis malah kalau sendirian. Sering bergumam "kapan gue bisa kerja kaya teman-teman gue yang lain?"
Menulisnya saja bikin hatiku perih.
Aku tau dan sadar hal kaya gini sebenarnya bisa aku atasi. Bisa aku kontrol perasaanku.
Tapi pliss kali ini saja. Aku ingin seperti manusia lain. Mengeluh kesah. Aku sedang tidak baik baik saja. Aku sedih.
Komentar
Posting Komentar