Kata orang, bogor identik dengan kota hujan.
Kata orang, bogor identik dengan angkot yang semraut.
Ah tapi bagiku, bogor identik dengan sebuah kenangan
Kenangan yang menjadi sebuah cerita antara aku dan mereka.
Kenangan yang membuat aku ingin mengulangi lagi.
Ah aku rindu!
Ternyata rindu sama kalian juga sesesak ini.
Ah aku kira rindu ini dapat diredam dengan melihat foto kebersamaan kita.
Aku salah!
Nyatanya rindu ini menuntut untuk jumpa.
Gedung sekotak itu belum mampu membuat sebuah konspirasi untuk mempertemukan kita kembali.
Artinya memang waktunya belum untuk berjumpa.
Ah tapi aku tidak sabar!
Sampai kapan?
Sampai waktu yang menjawab.
Sabar itu tidak ada batasnya bukan?
Jadi bersabarlah.
Jakarta 09 Oktober 2018 | Salmah
Komentar
Posting Komentar