Pernah gak sih merasakan ingin sekali mendapatkan sesuatu. Pokoknya kita yakin banget bisa untuk diraih. Ikhtiar telah dilakukan. Tapi, selama melakukan ikhtiar tak kunjung tanda-tanda untuk berhasil itu datang. Rasa goyah hadir untuk menyerah. Segala upaya telah dilakukan tapi tak kunjung berhasil. Dan ketika sudah berada ditahap lelah kita pun menyerah. Pada akhirnya kita merasa sia-sia, dan kecewa dengan diri ini.
Pernah kaya gitu??
Gue pernah.
Setelah gue renungin ada yang salah ternyata selama ini. Ketika gue ingin mendapatkan sesuatu, ada yang alpa dalam diri ini yaitu berserah diri kepada Allah. Selama ini gue menganggap mampu untuk melakukan segalanya selama gue melakukan ikhtiar yang kuat. Ternyata salah. Sekuat apapun kita ikhtiar namun menurut Allah jika tidak mengizinkan maka tidak akan bisa kita untuk mendapatkannya.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 216 : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”
Kuncinya berserah diri sama Allah. Ketika kita sudah berserah diri sama Allah. Hasilnya mau seperti apa, tidak akan ada perasaan kecewa. Karena kita sudah yakin bahwa ketetapan yang Allah pilih adalah pasti yang terbaik untuk kita sendiri.
Dan jangan lupa berserah diri ini diiringi dengan ikhtiar dan doa.
Selama perjalanan untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan perlu adanya ikhtiar yang kuat dan diimbangi doa. setelah itu menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah untuk mendapatkan hasik yang terbaik.
LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN
Jakarta, 15 oktober 2018 | Salmah
Komentar
Posting Komentar