Langsung ke konten utama

Berserah Diri Kepada Allah



Pernah gak sih merasakan ingin sekali mendapatkan sesuatu. Pokoknya kita yakin banget bisa untuk diraih. Ikhtiar telah dilakukan. Tapi, selama melakukan ikhtiar tak kunjung tanda-tanda untuk berhasil itu datang. Rasa goyah hadir untuk menyerah. Segala upaya telah dilakukan tapi tak kunjung berhasil. Dan ketika sudah berada ditahap lelah kita pun menyerah. Pada akhirnya kita merasa sia-sia, dan kecewa dengan diri ini.

Pernah kaya gitu??

Gue pernah.
Setelah gue renungin ada yang salah ternyata selama ini. Ketika gue ingin mendapatkan sesuatu, ada yang alpa dalam diri ini yaitu berserah diri kepada Allah. Selama ini gue menganggap mampu untuk melakukan segalanya selama gue melakukan ikhtiar yang kuat. Ternyata salah. Sekuat apapun kita ikhtiar namun menurut Allah jika tidak mengizinkan maka tidak akan bisa kita untuk mendapatkannya.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 216 : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”

Kuncinya berserah diri sama Allah. Ketika kita sudah berserah diri sama Allah. Hasilnya mau seperti apa, tidak akan ada perasaan kecewa. Karena kita sudah yakin bahwa ketetapan yang Allah pilih adalah pasti yang terbaik untuk kita sendiri.
Dan jangan lupa berserah diri ini diiringi dengan ikhtiar dan doa.

Selama perjalanan untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan perlu adanya ikhtiar yang kuat dan diimbangi doa. setelah itu menyerahkan segala sesuatunya kepada Allah untuk mendapatkan hasik yang terbaik.



LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN


Jakarta, 15 oktober 2018 | Salmah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW NOVEL Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok

REVIEW NOVEL Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok ... Judul               : Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok Penulis             : Muhammad Lili Nur Aulia Hal                  : 253 Halaman Penerbit           : Ihsanmedia.com             Atas dasar karunia Allah, lalu kebersamaan ini pun kita mulai karena Allah dan untuk Allah. Tidak ada yang lebih mulia daripada menyadari bahwa kebersamaan ini adalah murni karena karunia dan hidayah Allah. Tak ada yang lebih agung daripada menyadari bahwa kita memulai perjalanan ini betul-betul karena Allah dan bertujuan untuk menggapai ridha Allah.    ...

Tempat Pela Pela

Jadi dua hari ini gue melewati jalanan pinggir rel stasiun tanjung priuk untuk menuju ke rumbel. Biasanya kita kalau menuju rumbel itu naik angkot 04 dari stasiun tanjung priuk. Tapi kemarin kita mencoba untuk berjalan kaki menuju rumbel dengan melewati rumah rumah di sepanjang pinggir rel. Nah  sebelumnya kita memang sudah diceritain kalau di pinggir rel yang deket stasiun itu ada tempat tempat kalo malem itu buat melakukan asusila kaya psk gitu. Nah tapi kita enggak pernah melihat langsung. Kemarin kita melihat langsung tempat itu. Awalnya sempat takut lewat pinggir rel itu. Takut terkena palak dan ada orang iseng. Tapi bismillah kita bertiga lewat situ. Temen gue si nisa udah pernah lewat situ. Tapi gue dan sipa belum pernah lewat situ. Sepanjang perjalanan kita melewati ada sebuah kamar kamar kecil berpetak petak disana. Gue sempet melirik kearah sana, dan tempatnya itu kecil banget. Terus dibenak gue sempat mikir "jangan jangan ini tempat yang banyak kaka kaka ceritain, ...

Review Novel : Catatan Hati di Setiap Doaku

Judul : Catatan Hati di Setiap Doaku Penulis : Asma Nadia, dkk Hal : 253 Halaman Doa adalah titik embun yang menjelma cahaya  manakala mimpimu gulita atau harapan tak menemukan jalannya (Asma Nadia) #Review Novel asma nadia memang tidak diragukan lagi. Karya karya nya mampu membuat para pembacanya ikut merasakan kejadian ditiap tiap kisahnya. Novel catatan hati di setiap doaku ini membuat gue teringat kembali betapa dahsyatnya kekuatan doa itu. Awal membaca cerita ini sudah membuat gue nangis merasa pilu. Paling berkesan yang menceritakan seorang istri yang masih tetap bertahan walaupun sang suami berselingkuh. Ujian dan cobaan berdatangan tapi si istri ini tetap bertahan dan berhusnudzon sama Allah. Tetap berdoa sama Allah agar suaminya suatu saat bisa bertaubat. Pihak keluarganya sudah meminta kepada si istri ini untuk ke orang pintar karena menurut keluarga mereka si suami sudah kena guna guna perempuan penggoda itu. Si istri ini tidak mau terpengaruh akan hal hal se...