Langsung ke konten utama

Berdakwah Saat Ini





Cara berdakwah dengan teman bukan dengan menasehati panjang lebar dengan dalil tapi bagaimana kita memberikan contoh langsung dalam mengimplementasikannya.
Hal ini gue alami sendiri bagaimana memberikan contoh memiliki efek yang nyata dibanding hanya sekedar memberi nasihat. Karena orang orang yang masih belajar ingin melihat apakah kita betul betul mencitrakan diri kita sebagai umat islam yang baik.
Contoh yang pernah gue alami adalah ketika waktu kkn, kita yang perempuan ingin menghadiri pengajian tapi dua orang temen gue, tidak membawa gamis. Akhirnya gue meminjamkan gamis gue untuk dipakai mereka. Ketika mereka memakai gamis, salah satu dari mereka berucap "enak yak sal pakai gamis, ya Allah kapan ya gue bisa pakai gamis sama jilbab panjang kaya gini?". Gue menjawab "pelan pelan sa, coba coba aja dulu, gue doain semoga segera ya sa". Dia menimpali "iya sal, doain gue ya".
Tidak perlu buru-buru untuk mendesak orang lain berhijarah. Semua butuh proses. Tugas kita adalah menyampaikan. Menyampaikan disini bisa langsung lewat contoh ataupun bisa dengan mempraktikannya langsung. Kita tidak tahu hidayah Allah kapan datang. Tapi setidaknya kita berusaha untuk mengajak orang lain. Bisa jadi perantara hidayah Allah datang bisa melalui kita. Wallahu 'alam. Maksimalkan dakwah kita dengan orang terdekat kita dahulu. setelah itu ketika ikhtiar telah kita jalankan tinggal kita serahkan ke Allah. Kita berdoa kepada Allah agar diberikan hidayah kepada orang orang terdekat kita yang belum berhijrah. Kapan hidayah itu datang? Wallahu 'alam tidak ada yang tahu. tugas kita terus berdoa untuk saudara saudara kita yang belum berhijrah.
Dan kita yang sudah diberi nikmat untuk mendapatkan hidayah lebih dulu jangan lupa untuk terus berdoa. Karena tiap tiap hati manusia berada digenggaman Allah. Barangkali saat ini kita taat tapi beberapa tahun kedepan kita malah menjadi orang yang tidak taat kepada Allah. Naudzubillah min dzalik. Maka Allah menyuruh agar kita terus berdoa agar diberikan ketetapan hati untuk terus berada di jalan agamaNya Allah.
Ya Allah Ya Muqallibal Qulub Tsabit Qalbi 'ala Dinnik.


Jakarta, 05 oktober 2018 | Salmah




Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW NOVEL Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok

REVIEW NOVEL Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok ... Judul               : Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok Penulis             : Muhammad Lili Nur Aulia Hal                  : 253 Halaman Penerbit           : Ihsanmedia.com             Atas dasar karunia Allah, lalu kebersamaan ini pun kita mulai karena Allah dan untuk Allah. Tidak ada yang lebih mulia daripada menyadari bahwa kebersamaan ini adalah murni karena karunia dan hidayah Allah. Tak ada yang lebih agung daripada menyadari bahwa kita memulai perjalanan ini betul-betul karena Allah dan bertujuan untuk menggapai ridha Allah.    ...

Tempat Pela Pela

Jadi dua hari ini gue melewati jalanan pinggir rel stasiun tanjung priuk untuk menuju ke rumbel. Biasanya kita kalau menuju rumbel itu naik angkot 04 dari stasiun tanjung priuk. Tapi kemarin kita mencoba untuk berjalan kaki menuju rumbel dengan melewati rumah rumah di sepanjang pinggir rel. Nah  sebelumnya kita memang sudah diceritain kalau di pinggir rel yang deket stasiun itu ada tempat tempat kalo malem itu buat melakukan asusila kaya psk gitu. Nah tapi kita enggak pernah melihat langsung. Kemarin kita melihat langsung tempat itu. Awalnya sempat takut lewat pinggir rel itu. Takut terkena palak dan ada orang iseng. Tapi bismillah kita bertiga lewat situ. Temen gue si nisa udah pernah lewat situ. Tapi gue dan sipa belum pernah lewat situ. Sepanjang perjalanan kita melewati ada sebuah kamar kamar kecil berpetak petak disana. Gue sempet melirik kearah sana, dan tempatnya itu kecil banget. Terus dibenak gue sempat mikir "jangan jangan ini tempat yang banyak kaka kaka ceritain, ...

Review Novel : Catatan Hati di Setiap Doaku

Judul : Catatan Hati di Setiap Doaku Penulis : Asma Nadia, dkk Hal : 253 Halaman Doa adalah titik embun yang menjelma cahaya  manakala mimpimu gulita atau harapan tak menemukan jalannya (Asma Nadia) #Review Novel asma nadia memang tidak diragukan lagi. Karya karya nya mampu membuat para pembacanya ikut merasakan kejadian ditiap tiap kisahnya. Novel catatan hati di setiap doaku ini membuat gue teringat kembali betapa dahsyatnya kekuatan doa itu. Awal membaca cerita ini sudah membuat gue nangis merasa pilu. Paling berkesan yang menceritakan seorang istri yang masih tetap bertahan walaupun sang suami berselingkuh. Ujian dan cobaan berdatangan tapi si istri ini tetap bertahan dan berhusnudzon sama Allah. Tetap berdoa sama Allah agar suaminya suatu saat bisa bertaubat. Pihak keluarganya sudah meminta kepada si istri ini untuk ke orang pintar karena menurut keluarga mereka si suami sudah kena guna guna perempuan penggoda itu. Si istri ini tidak mau terpengaruh akan hal hal se...