Cara berdakwah dengan teman bukan dengan menasehati panjang lebar dengan dalil tapi bagaimana kita memberikan contoh langsung dalam mengimplementasikannya.
Hal ini gue alami sendiri bagaimana memberikan contoh memiliki efek yang nyata dibanding hanya sekedar memberi nasihat. Karena orang orang yang masih belajar ingin melihat apakah kita betul betul mencitrakan diri kita sebagai umat islam yang baik.
Contoh yang pernah gue alami adalah ketika waktu kkn, kita yang perempuan ingin menghadiri pengajian tapi dua orang temen gue, tidak membawa gamis. Akhirnya gue meminjamkan gamis gue untuk dipakai mereka. Ketika mereka memakai gamis, salah satu dari mereka berucap "enak yak sal pakai gamis, ya Allah kapan ya gue bisa pakai gamis sama jilbab panjang kaya gini?". Gue menjawab "pelan pelan sa, coba coba aja dulu, gue doain semoga segera ya sa". Dia menimpali "iya sal, doain gue ya".
Tidak perlu buru-buru untuk mendesak orang lain berhijarah. Semua butuh proses. Tugas kita adalah menyampaikan. Menyampaikan disini bisa langsung lewat contoh ataupun bisa dengan mempraktikannya langsung. Kita tidak tahu hidayah Allah kapan datang. Tapi setidaknya kita berusaha untuk mengajak orang lain. Bisa jadi perantara hidayah Allah datang bisa melalui kita. Wallahu 'alam. Maksimalkan dakwah kita dengan orang terdekat kita dahulu. setelah itu ketika ikhtiar telah kita jalankan tinggal kita serahkan ke Allah. Kita berdoa kepada Allah agar diberikan hidayah kepada orang orang terdekat kita yang belum berhijrah. Kapan hidayah itu datang? Wallahu 'alam tidak ada yang tahu. tugas kita terus berdoa untuk saudara saudara kita yang belum berhijrah.
Dan kita yang sudah diberi nikmat untuk mendapatkan hidayah lebih dulu jangan lupa untuk terus berdoa. Karena tiap tiap hati manusia berada digenggaman Allah. Barangkali saat ini kita taat tapi beberapa tahun kedepan kita malah menjadi orang yang tidak taat kepada Allah. Naudzubillah min dzalik. Maka Allah menyuruh agar kita terus berdoa agar diberikan ketetapan hati untuk terus berada di jalan agamaNya Allah.
Ya Allah Ya Muqallibal Qulub Tsabit Qalbi 'ala Dinnik.
Jakarta, 05 oktober 2018 | Salmah
Komentar
Posting Komentar