Rangers

Jika saat ini jeda yang kamu butuhkan maka lakukanlah. Aku akan beranjak memberikanmu ruang. Beristirahatlah jika kau lelah menghadapi kebisingan dunia Tapi pintaku jeda yang kau lakukan jangan sampai menciptakan jarak serta kecanggungan antara kita. Selamat Bertumbuh Jakarta, 29 Juli 2020 - Salmah 

Ketika sesuatu hal yang tak terduga itu datang menghampiri memang membuat kita enggak nyaman. Karena melesat dari perkiraan yang kita rencanakan. Berfikir ulang untuk merencanakan yang baru lagi. Sedih, bingung, terkejut ekspersi yang spontanitas dirasakan. Karena artinya kita perlu effort untuk menata ulang kembali. Belum lagi rasa penyeselan yang menyelimuti diri ini. Penyesalan yang teringang di kepala "seandainya gue lakuin ini" "seandainya gue lebih hati-hati dan cermat" dst.  Tentunya jika terus menerus menyesali yang ada hanya akan menyalahkan diri sendiri. Mari berfikir merenungi untuk mengikhlaskan. Bahwa segala sesuatu yang terjadi ini pasti sudah ketetapan Allah. Yakinlah Allah akan ganti yang lebih baik lagi. Bisa apa lagi selain mengikhlaskan dan menerima. Memikirkan terus menerus dan menyesali tentu tidak akan mengembalikan yang sudah terjadi.  Emang sabar dan ikhlas sudah jalan yang paling benar. Ketenangan akan kita dapat jika kita memahami dan mener...

Terlalu bising banget akhir-akhir ini. Terlalu banyak waktu luang yang dihabiskan dengan bermain sosial media. Pada akhirnya akan membandingkan pencapaian diri dengan orang lain. Lelah sekali.  Jeda sejenak sepertinya harus kulakukan. Dari semua dunia sosial media. Merenung betapa nikmat yang telah aku dapatkan sungguh melimpah ruah. Rasa syukur yang mungkin sempat terlupa kini aku rasakan dan kurapalkan. Allah baik sungguh Maha Baik. Aku percaya jalan takdir yang Allah tentukan untuk hambanya pasti baik. Tinggal kita gimana mau melihatnya dari sisi positif atau negatif. Dan Allah memberikan hikmah dari setiap jalan takdir yang kita jalani agar kita berfikir.  Ya Rabbi mampukan aku untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang engkau berikan. Ya Rabbi Faghfirli Jakarta, 18 Juli 2020 - Salmah 

Semakin bertambahnya usia dengan banyaknya episode kehidupan yang telah kita lalui seharusnya rasa empati kita kepada orang lain semakin tinggi. Tidak lagi gampang menghakimi seseorang hanya dengan mendengar atau melihat luarannya saja. Jika seseorang melakukan sesuatu hal yang menurut kita tidak baik, bisa jadi orang itu tau bahwa yang ia lakukan memang bukan yang baik dan sebenarnya juga bukan sesuatu yang dia inginkan tapi keadaan dan alasan lain yang memaksanya. Betapa resah dan takutnya ia menjalankan hal tersebut, tapi orang-orang hanya menghakimi tanpa melihat bagaimana ia berjuang untuk bisa keluar dari kungkungan itu. Semoga rasa empati kita terus terasah dan selalu mengambil hikmah yang bisa kita petik dari setiap kejadian baik yanh kita alami ataupun orang lain.  Semangat Bertumbuh Jakarta, 15 Juli 2020 | Salmah