Langsung ke konten utama

Bekal Menghadapi Ramadhan

“Layaknya seorang pengelana bijak, sebelum berangkat berkelana ia pasti akan mempersiapkan segala bekal yang diperlukan dalam perjalanannya. Begitu juga dengan seorang muslim, saat ia akan berkelana melintasi Ramadhan, segala bekal harus dipersiapkan dengan baik.”

Ada waktu istimewa dalam sehari semalam yaitu pada sepertiga malam terakhir. Ada hari istimewa dalam seminggu yaitu hari Jumat. Ada bulan istimewa dalam setahun, itulah bulan Ramadhan. Jika saat menyambut bulan selain ramadhan kita tidak terlalu peduli, maka jangan sampai perlakuan Ramadhan sama seperti bulan-bulan itu. Karena Ramadhan adalah bulan khusus yang disediakan oleh Allah untuk Kita.
Ramadhan adalah bulan dimana Kemahamurahan Allah berlimpah. Ramadhan laksana sebuah telaga bening, airnya adalah magfiroh, gemericiknya tadarus dan zikir, tepiannya berserah diri dan sabar, dan mari berlomba lomba menjadi ikan di dalamnya yang senantiasa menikmati telaga Ramadhan yang jernih.

MEMPERSIAPKAN BEKAL
Gagal merencanakan, kata Aa Gym, sama dengan merencanakan kegagalan. Layaknya seorang pengelana bijak, sebelum berangkat berkelana ia pasti akan mempersiapkan segala bekal yang diperlukan dalam perjalanannya. Begitu juga dengan seorang muslim, saat ia akan berkelana melintasi Ramadhan, segala bekal harus dipersiapkan dengan baik. Untuk apa? Tentu saja agar perjalanan melintasi bulan mulia itu menjadi nyaman, tak ada kendala berarti, bebas hambatan, penuh kekhusyukan, dan Ramadhan akhirnya menjadi momentum terindah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Rasullah member kita banyak petunjuk mengenai apa saja yang perlu kita persiapkan untuk menyambut hadirnya bulan mulia ini.

BERDOA
Pertama mari kita senantiasa berdoa agar Allah mempertemukan kita dengan Ramadhan. Karena datangnya ajal tak dapat ditebak. Meskipun hadirnya Ramadhan tinggal menunggu hitungan hari, bahkan hitungan jam, bisa jadi satu menit sebelum ramadhan tiba, Izrail sudah datang menjemput.
Maka Rasullah mengajarkan satu doa yang sangat popular untuk diamalkan pada bulan Rajab dan Syakban: “Allahumma barik lana fi rajaba wa sya’bana wa balighna ramadhana.” “Ya Allah, berkahilah kami pada bulan rajab dan sya’ban dan sampaikanlah kami ke bulan ramadhan.” (HR. Ahmad dan Tabrani)

MERANCANG AGENDA
Ramadhan sangatlah singkat, maka mari kita manfaatkan setiap detiknya dengan amalan-amalan yang berharga. Usahakan agar setiap waktu yang berlalu tidak lepas dari ketaatan, penambahan ilmu, pembersihan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah. Mari sebelum ramadhan merancang agenda sedetail mungkin, agar waktu kita berisi kegiatan-kegiatan yang padat amal.

TOBAT
Persiapan berikutnya untuk menyambut Ramadhan, mari kita bersihkan diri dari segala dosa. Baik dosa kepada Allah, maupun dosa kepada sesame manusia. Noktah noktah dosa yang selama ini menutupi hati dan menghijabi nurani kita sebisa mungkin kita lunturkan sebelum memasuki Ramadhan. Ketika tumpukan dosa yang menghijabi kita dengan Allah telah luntur, semoga kita lebih mudah mendekatkan diri kepada Allah.
Semoga dengan tiga persiapan di atas, kita diberikan oleh Allah kesempatan lagi tahun ini untuk berjumpa dengan Ramadhan, mengoptimalkan detik demi detik Ramadhan dengan hati yang jernih, karena dosa-dosa yang menutup hati dari cahaya Ilahi telah luntur, hilang tak berbekas.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW NOVEL Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok

REVIEW NOVEL Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok ... Judul               : Kita Akan Tetap di Jalan Ini Seperti Kemarin, Hari Ini, dan Esok Penulis             : Muhammad Lili Nur Aulia Hal                  : 253 Halaman Penerbit           : Ihsanmedia.com             Atas dasar karunia Allah, lalu kebersamaan ini pun kita mulai karena Allah dan untuk Allah. Tidak ada yang lebih mulia daripada menyadari bahwa kebersamaan ini adalah murni karena karunia dan hidayah Allah. Tak ada yang lebih agung daripada menyadari bahwa kita memulai perjalanan ini betul-betul karena Allah dan bertujuan untuk menggapai ridha Allah.    ...

Tempat Pela Pela

Jadi dua hari ini gue melewati jalanan pinggir rel stasiun tanjung priuk untuk menuju ke rumbel. Biasanya kita kalau menuju rumbel itu naik angkot 04 dari stasiun tanjung priuk. Tapi kemarin kita mencoba untuk berjalan kaki menuju rumbel dengan melewati rumah rumah di sepanjang pinggir rel. Nah  sebelumnya kita memang sudah diceritain kalau di pinggir rel yang deket stasiun itu ada tempat tempat kalo malem itu buat melakukan asusila kaya psk gitu. Nah tapi kita enggak pernah melihat langsung. Kemarin kita melihat langsung tempat itu. Awalnya sempat takut lewat pinggir rel itu. Takut terkena palak dan ada orang iseng. Tapi bismillah kita bertiga lewat situ. Temen gue si nisa udah pernah lewat situ. Tapi gue dan sipa belum pernah lewat situ. Sepanjang perjalanan kita melewati ada sebuah kamar kamar kecil berpetak petak disana. Gue sempet melirik kearah sana, dan tempatnya itu kecil banget. Terus dibenak gue sempat mikir "jangan jangan ini tempat yang banyak kaka kaka ceritain, ...

Review Novel : Catatan Hati di Setiap Doaku

Judul : Catatan Hati di Setiap Doaku Penulis : Asma Nadia, dkk Hal : 253 Halaman Doa adalah titik embun yang menjelma cahaya  manakala mimpimu gulita atau harapan tak menemukan jalannya (Asma Nadia) #Review Novel asma nadia memang tidak diragukan lagi. Karya karya nya mampu membuat para pembacanya ikut merasakan kejadian ditiap tiap kisahnya. Novel catatan hati di setiap doaku ini membuat gue teringat kembali betapa dahsyatnya kekuatan doa itu. Awal membaca cerita ini sudah membuat gue nangis merasa pilu. Paling berkesan yang menceritakan seorang istri yang masih tetap bertahan walaupun sang suami berselingkuh. Ujian dan cobaan berdatangan tapi si istri ini tetap bertahan dan berhusnudzon sama Allah. Tetap berdoa sama Allah agar suaminya suatu saat bisa bertaubat. Pihak keluarganya sudah meminta kepada si istri ini untuk ke orang pintar karena menurut keluarga mereka si suami sudah kena guna guna perempuan penggoda itu. Si istri ini tidak mau terpengaruh akan hal hal se...